Passive Optical Network (PON) merupakan salah satu alternatif yang bisa menggantikan teknologi tembaga untuk narrow-band dan broadband. Berdasarkan definisinya Passive Optical Network (PON) adalah jaringan point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan. Elemen pembagi tersebut bersifat pasif artinya tidak melakukan manipulasi sinyal seperti penguatan sinyal optik.
PON pertama kali dibuat oleh FSAN (Full Service Access Network yang kemudian distandardisasi oleh ITU-T (A/BPON, GPON) or IEEE (EPON).
Sinyal downstream adalah berupa paket-paket yang dikirimkan dengan cara broadcast lewat sebuah fiber, kemudian Optical Splitter akan mengirimkan paket-paket tersebut ke semua end-point. Jadi setiap ujung (terminal) akan menerima paket data yang sama untuk kemudian disaring hanya data tertentu yang akan diproses. Untuk menjaga keamanan data maka setiap paket atau frame dapat dienkripsi terlebih dahulu.
Karena kemampuan untuk mentransfer dengan bandwith yang tinggi dan jarak yang jauh (sekitar 20 sampai 30 km), PON biasa digunakan untuk jaringan metro atau untuk mobile backhaul, yaitu koneksi antara Core Network satu dengan Core Network lainnya.
Jaringan PON memiliki beberapa tipe. Tipe-tipe yang populer antara lain:
APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan diratifikasi tahun 1998 dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM sebagai transport protokolnya (layer 2). Setelah adanya penambahan standard G.983.3, APON kemudian diganti namanya menjadi BPON atau Broadband PON.
ITU-T BPON standard diantaranya:
GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T. GPON dapat mentrasmisikan ATM Cell ataupun Ethernet Packet. Dengan berbasis teknologi Generic Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041) membuat GPON memiliki bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON memiliki bandwidth sekitar 70%)
ITU-T GPON standard diantaranya:
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet PON) merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004. Standard ini merupakan bagian dari proyek Ethernet in The Last Mile (EFM)
PON pertama kali dibuat oleh FSAN (Full Service Access Network yang kemudian distandardisasi oleh ITU-T (A/BPON, GPON) or IEEE (EPON).
Gambar jaringan Passive Optical Network (PON)
Dengan teknologi fiber optik beberapa layanan hanya menggunakan satu saluran kabel, seperti misalnya telepon, data, dan video. Salah satu teknologi Wavelength Division Multiplexer (WDM) memungkinkan terjadinya beberapa layanan yang menggunakan satu jalur kabel. Sinyal optik downstream dan upstream merupakan dua buah sinyal yang berbeda panjang gelombangnya dan dilewatkan pada jalur yang sama. Sinyal tersebut digabungkan dan dipisahkan pada ujung jaringan, baik disisi service provider maupun disisi pelanggan.Sinyal downstream adalah berupa paket-paket yang dikirimkan dengan cara broadcast lewat sebuah fiber, kemudian Optical Splitter akan mengirimkan paket-paket tersebut ke semua end-point. Jadi setiap ujung (terminal) akan menerima paket data yang sama untuk kemudian disaring hanya data tertentu yang akan diproses. Untuk menjaga keamanan data maka setiap paket atau frame dapat dienkripsi terlebih dahulu.
Gambar ilustrasi paket data sampai end-point
Karena kemampuan untuk mentransfer dengan bandwith yang tinggi dan jarak yang jauh (sekitar 20 sampai 30 km), PON biasa digunakan untuk jaringan metro atau untuk mobile backhaul, yaitu koneksi antara Core Network satu dengan Core Network lainnya.
Jaringan PON memiliki beberapa tipe. Tipe-tipe yang populer antara lain:
- APON atau BPON
- EPON atau GEPON
- GPON
APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan diratifikasi tahun 1998 dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM sebagai transport protokolnya (layer 2). Setelah adanya penambahan standard G.983.3, APON kemudian diganti namanya menjadi BPON atau Broadband PON.
ITU-T BPON standard diantaranya:
- G.983.1 R : Basic Architecture, PMD and TC for ATM-based B-PON
- G.983.2 R2 : Operations Management Communications Interface
- G.983.3 : WDM Enhancement, for Video Overlays on B-PON
- G.983.3 A1 : Support for Higher Bit Rates
- G.983.3 A2 : Optical Best Practices for B-PON
- G.983.4 : DBA Enhancement, for Efficient Bandwidth Distribution
- G.983.5 : Survivability Enhancement, for Protection Switching
GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T. GPON dapat mentrasmisikan ATM Cell ataupun Ethernet Packet. Dengan berbasis teknologi Generic Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041) membuat GPON memiliki bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON memiliki bandwidth sekitar 70%)
ITU-T GPON standard diantaranya:
- G.984.1 : Requirements
- G.984.2 : Physical Layer
- G.984.3 : Transmission Convergence Layer
- G.984.3 A1 : Refinements to TC Layer
- G.984.4 : Management Layer
- G.984.5 : Refinements to Management Layer
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet PON) merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004. Standard ini merupakan bagian dari proyek Ethernet in The Last Mile (EFM)
Pak, apa boleh tau sumber artikel ini? apa ada buku referensinya? saya sedang mencari bahan untuk jaringan kabel optik Pak
BalasHapusterimkasih :)